Total Pageviews

Monday, February 17, 2014

Menjunjung Marwah Sungai Carang yang dahulu "Riuh"

Pasca penyelenggaraan Festival Sungai Carang Desember 2013 yang di taja oleh Batam Pos Group dan di dukung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Sungai Carang ini kembali menjadi ingatan bagi masyarakat Kepulauan Riau baik yang berdomisili di Kepri sendiri maupun di daerah lain. Ingatan sebuah sejarah yang menjadikan tonggak kebangkitan daerah ini dimana di sekitar Sungai Carang ini lah di bangun sebuah Bandar (Kota) Baru atas perintah Sultan Johor yang mengutus Laksamana Tun Abdul Jamil untuk membuat Bandar yang akhirnya berkembang menjadi sebuah pusat perdagangan. Hilir mudik kapal kapal dagang yang singgah dari berbagai belahan dunia untuk bertransaksi dagang di daerah ini menjadikan peran sungai carang yang tersembunyi rapi menjadikan lokasi ini aman dari berbagai serangan perompak dan lanun. Tapak Sejarah yang terbina masih bisa di lihat dan di saksikan di sekitar Sungai Carang ini seperti : Situs Sejarah Kota Rebah, Istana Kota Piring dan Hulu Riau dengan makam makam para petinggi kerajaan Riau Lingga Johor dan Pahar. 

Keindahan kawasan ini diperindah dengan di bangunnya sebuah jembatan terusan dengan bentuk nya yang khas dan kokoh berdiri sehingga mempermudah setiap orang untuk mengakses kawasan ini, kendaraan bermotor atau bersepeda bisa di jangkau dengan mudah dengan kondisi jalan raya yang mulus. 

Berwisata dengan menelusuri Sungai Carang ini menjadi sebuah hajatan sebagai upaya mendedahkan sejarah bagi khalayak ramai dengan menggabungkannya dengan aktifitas wisata dengan menggunakan kapal, sehingga para peserta wisata ini akan menikmati kemegahan sejarah dahulu dengan balutan hutan hutan bakau yang menghijau dan pemandangan sisi kota Tanjungpinang dari Laut dengan berbagai aktivitas masyarakat lokal yang hidup di kawasan bantaran Sungai. 

Perjalanan Wisata ini akan bermula di bawah jembatan Raja Hamidah (Engku Putri) namanya di sebuah dermaga peserta akan menaiki kapal yang sudah di sediakan, kemudian kapal akan berjalan menyusuri ke hilir sungai. Pada perjalanannya peserta wisata Sungai Carang ini akan dapat melihat situs Sejarah Kota Rebah dan kawasan Hutan Bakau, Aktivitas Pelabuhan Barang, Situs Sejarah Benteng Pulau Bayan, Pemandu wisata akan memberikan informasi dan panduan berkaitan dengan tapak tapak sejarah yang di lalui.

Setelah melalui alur Sungai Carang menuju Muara di hilir Sungai Peserta akan di ajak Singgah menuju sebuah Pulau yang dahulu di kenal para pelaut "Pulau Air Tawar". Di Pulau ini Peserta akan dapat melihat banyak situs Situs Sejarah bisa di lihat di http://saprilemkatourssembiring.blogspot.com/2013/01/butiran-permata-di-pulau-indera-sakti.html

Setelah lelah mengunjungi berbagai Objek dan daya tarik Wisata di Pulau ini peserta akan menikmati kuliner khas lokal dengan sajian Makan Melayu Beridang http://saprilemkatourssembiring.blogspot.com/2014/02/sensasi-kuliner-melayu-beridang-di.html
sile di cube ... 

No comments:

Post a Comment