Total Pageviews

Monday, March 11, 2019

Menawarkan Destinasi Wisata Halal di Tanjungpinang

Pokok Pokok Pemikiran
Menuju Tanjungpinang Destinasi Wisata Halal

oleh : Sapril Sembiring (Ketua Asita Tanjungpinang)

Selayang pandang Wisata Halal
Wisata halal saat ini menjadi tren yang terus berkembang di sejumlah negara tak terkecuali di Indonesia. Sebagai negara yang memiliki penduduk dengan mayoritas beragama Islam, Indonesia dinilai memiliki potensi jenis wisata itu.
Pariwisata halal adalah bagian dari industri pariwisata yang ditujukan untuk wisatawan Muslim sehingga pelayanan pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan Islam. Salah satu contoh dari bentuk pelayanan ini misalnya hotel yang tidak menyediakan makanan ataupun minuman yang mengandung alkohol dan memiliki kolam renang serta fasilitas spa yang terpisah untuk pria dan wanita.
Selain hotel, transportasi dalam industri pariwisata halal juga memakai konsep Islami. Penyedia jasa transportasi wajib memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim dalam pelaksanaan ibadah selama perjalanan. Kemudahan ini bisa berupa penyediaan tempat sholat di dalam pesawat, pemberitahuan berupa pengumuman maupun adzan jika memasuki waktu sholat.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh World Travel Market di London pada tahun 2007 disebutkan bahwa ada potensi yang sangat besar bagi pariwisata halal dari sisi ekonomi.
Tulisan lain dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh situs web The Economist juga menyebutkan adanya prospek yang cukup besar bagi indsutri pariwisata halal, tidak hanya berhubungan dengan produk halal seperti makanan ataupun minuman non-alkohol tetapi juga pelayanan yang halal terutama yang berhubungan dengan interaksi antara wisatawan laki-laki dan perempuan.
Pariwisata halal dalam artikel yang diterbitkan oleh traveltourismindonesia.com digambarkan tumbuh 100 persen lebih cepat daripada sektor wisata lainnya, mencapai 135 miliar dolar AS nilai pemesanan perjalanan ke luar negeri, diprediksikan akan tumbuh hingga 200 miliar dolar pada tahun 2020.
Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia menyatakan siap mempromosikan wisata halal Indonesia di negeri jiran mengingat potensi besar yang bisa digarap dan dioptimalkan. Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno menjelaskan pihaknya siap mengambil bagian untuk mendistribusikan dan mempromosikan wisata halal Indonesia di Malaysia.

Wisatawan muslim jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu, pada 2014 tercatat pengeluaran pasar muslim global mencapai 11 persen dari total pengeluaran wisatawan global secara keseluruhan yang mencapai 142 miliar dolar AS.
Ke depan jumlah itu diproyeksikan naik dua kali lipat pada 2020 dengan jumlah 233 miliar dolar AS atau 13 persen dari total pengeluaran global.

Dikutip dari artikel :
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/mozaik/16/09/25/oe201w313-menangkap-tren-wisata-halal

Tentang Tanjungpinang
      Tanjungpinang Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau
      Kepulauan Riau = Bunda Tanah Melayu
      Melayu = Islam, Sesuai dengan pribahasa Melayu yang mengatakan “adat bersanding sara’, dan sara’ bersandingkan kitabullah”. Maksudnya, adat mempunyai aturan yang berdasarkan Islam, sedangkan aturan Islam itu berdasarkan kitab suci al-Qur’an.
      Tanjungpinang memiliki potensi dan produk Kuliner yang luar biasa
      Tanjungpinang Memiliki Produk Kebudayaan dan Situs Situs Sejarah.
      Jumlah Penduduk Tanjungpinang 199.723 dan 78 % Penduduk Kota Tanjungpinang adalah Islam (sumber : Statistik Daerh Kota Tanjungpinang 2015)

Tujuan :
·  Menjadikan Tanjungpinang sebagai Destinasi Wisata Halal dalam rangka menggarap peluang besar pasar Pariwisata Halal Target Pariwisata Indonesia menuju 20 juta Wisman dan 275 juta perjalanan Wisnus pada tahun 2019.
·  Menciptakan Citra Positif terhadap Kota Tanjungpinang
·  Meningkatkan Kesejahteraan rakyat melalui Industri Pariwisata

Sasaran Pengembangan Wisata Halal :
Kuliner - Fashion - Kosmetik

Isu Isu Strategis :
1.    Potensi Pasar Wisata Halal Dunia dan Domestik yang besar
2.    Indonesia dan Tanjungpinang sangat berpotensi menjadi destinasi utama wisata Halal dunia
3.    Langkah terobosan untuk membawa Tanjungpinang menjadi  destinasi wisata Halal

Langkah Langkah Strategis :
1.    Atraksi: Menciptakan dan mengembangkan Icon serta mempromosikan Destinasi Wisata Halal unggulan Kota Tanjungpinang 
2.    Promosi & Aktif melaksanakan “Leadership Initiatives” dalam rangka meningkatkan  Brand Equity Tanjungpinang sebagai Destinasi Wisata Halal baik untuk Wisatawan Mancanegara maupun Domestik
3.    Amenitas: Tersedianya Hotel dan Restoran Halal/tersertifikasi.
4.    Aksesibilitas: Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur untuk keperluan Wisata Halal : Visa,  Informasi, Layanan,  Daya Tarik (Objek) Wisata, Penerbangan Langsung, Musholla, Peningkatan Kapasitas Aksesibilitas 

S




Dialog Interaktif Dinamika di Pro 1 RRI Tanjungpinang membahas tentang Tanjungpinang Destinasi Wisata Halal dengan Narasumber :  
1. Ketua MUI Tanjungpinang, Bambang Maryono.
2. Ketua LAM Tanjungpinang, H Wan Rafiwar.
3. Ketua ASITA Tanjungpinang,Sapril Sembiring
4. Wakil Ketua DPRD kota Tanjungpinang, Ade Angga.
5. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Tanjungpinang, Syafarudin.

dengan Moderator Agus Santika 

Senin, 11 Maret 2019 pukul 08.00 hingga 09.00