Total Pageviews

Saturday, December 3, 2011

Lawatan Sejarah - Menuju Bunda Tanah Melayu

Istilah “Bunda Tanah Melayu” pertama kali muncul dalam kegiatan Perkampungan Penulis Melayu Serumpun yang dilaksanaan di Daik Lingga pada tahun 1999. Helat yang diprakarsai Prof. Dr. Yusmar Yusuf dan diikuti para penulis dari negara dan daerah rumpun Melayu tersebut menjadikan “Bunda Tanah Melayu” sebagai tex-line atau tema kegiatan. Sejak saat itu, sebutan “Lingga Bunda Tanah Melayu” menjadi petah diucap dan disebut di kalangan masyarakat.

Lalu pada tahun 2009, di Daik Lingga dilaksanakan pula kegiatan Perkampungan Penulis Melayu Serumpun yang diadakan Ikatan Keluarga Lingga (IKL) bekerjasama dengan Maklumat Kebudayaan Melayu Riau Pulau Penyengat – Tanjungpinang. Pertemuan ini kemudian memberikan julukan Daik Lingga sebagai Negeri Bunda Tanah Melayu yang Bertamadun Melayu.

Mengukuhkan Daik Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu sangatlah beralasan, karena kawasan ini dahulunya merupakan pusat kerajaan Melayu yang mempunyai peranan penting dalam perjalanan sejarah, pentadbiran dan peradaban dunia Melayu. Peranan penting tersebut mewariskan bukti peradaban yang adiluhung seperti karya senibudaya, situs bersejarah, bahasa dan pola hidup serba Melayu yang terpelihara sampai kini.

Pemerintah Kabupaten Lingga senantiasa berupaya dan bekerja keras agar prediket Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu tersebut semakin kuat-kawi dan diakui secara luas. Seminar bersempena helat bertajuk “Lawatan Sejarah dan Gelar Budaya” yang dilaksanakan pada tahun 2011 ini diharapkan menjadi peristiwa penting dalam upaya menegaskan dan mengukuhkan Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu, serta diharapkan dapat memberi masukan dan argumen yang kuat sehingga prediket Bunda Tanah Melayu semakin pantas disandang Lingga. Sedangkan rangkaian kegiatan gelar budaya yang diikuti kelompok seni dari Lingga dan negeri-negeri Melayu lainnya diharapkan dapat memberi seri gemilang acara ini.

Selain seminar, helat ini mengadakan pementasan kesenian yang dilaksanakan di berbagai tempat di Lingga. Dengan disebarnya pementasan kesenian di berbagai tempat, diharapkan masyarakat tidak perlu berbondong-bondong lagi pada satu titik kegiatan saja, dan juga dapat menyentuh masyarakat yang berada di kampung-kampung. Helat ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Lingga, sehingga wajar bila masyarakat harus didatangi.  Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu telah menjadi wacana di tengah masyarakat, dan wacana itu perlu dipertegas melalui seminar.

Waktu Kegiatan :

5 Desember hingga 12 Desember 2011 

Lokasi 

Kabupaten Lingga ( Daik Lingga) 

EMKA Tours & Events diberi kepercayaan untuk menghimpun Pelaku Media dan Travel Agent untuk mengikuti kegiatan ini dalam rangka Publikasi dan Promosi event yang bersangkutan. Bagi Pihak media atau Travel agent yang berminat untuk ikut kegitasn ini silahkan menghubungi kami di 0812 619 7586 (Sapril Sembiring) 

Kegiatan khusus bagi Media dan Travel Agent akan berlangsung dari 9 hingga 11 Desember 2011 

Terima kasih 
SS