Berawal dari tawaran Bibi untuk membuat hajatan "Doa Arwah" untuk Kakek, Nenek dan Ibunda yang kami Rindukan masakannya dan juga sanak saudara yang telah menghadap Ilahi yang diadakan di kampung halaman di Kampung Bukit kira 70 KM dari Kota Medan. Sebagai pedagang tiket pesawat untuk mencari harga yang murah dan promo tidak lah susah. cari punya cari akhirnya Citilink lah sebagai penerbangan yang akan kami pakai untuk menuju Kota Medan dari Batam. pesawat Airbus yang masih kondisi baru itu membawa kami terbang menuju Bandara Polonia Medan yang menurut informasinya akan berpindah ke Kuala Namu pada Bulan April 2013.
Setibanya di Medan kami terus menuju rumah paman. Arsik Ikan Emas sudah tersedia di meja makan. Perjalanan ke kampung halaman ini di dorong atas dasar panggilan hati dan juga dorongan ketergiuran akan masakan masakan khas dan kenikmatan kuliner sekita kampung Halaman. Malam itu sajian kerinduan akan makanan khas Karo terselesaikan dengan baik yang telah dipersiapkan oleh "Mami Johor". perbincangan seputar kerinduan keluarga kami lewati hingga larut malam di ruang tamu hingga tak terasa larut akan diskusi diskusi dan embun pagi itu melarutkan kami dalam tidur dan terbangun di pagi hari.
|
Makan bersama keluarga dengan menu idaman |
Program hari kedua di Medan adalah Berziarah ke makam Kakek, Nenek dan Ibu yang masih lekat kenangan indah bersama orang orang yang pernah mencintai dan membimbing ku dimasa kecil (Al- Fatihah buat Mulia karo Karo, Minah Br Ginting dan Salimah Br Purba Binti Mulia Karo Karo).
|
Kecintaan terhadap Ibu Mertua |
Setelah makan Siang dengan menu Ikan lele yang lagi lagi di masak Arsik tidak membosankan lidah ku untuk menyatap hidangan siang yang di masak oleh "Mami Sukaramai" (Mami adalah panggilan untuk istri Paman) dengan rebusan daun pepaya ditambah sambel nya yang nikmat. setelah menyantap makan siang kami menuju untuk mengunjungi Bapak (Bolang dari anak anak ku) yang kebetulan lagi di Medan untuk berobat yang selama ini tinggal jauh di Kampung Lau Baleng berjarak hampir 5 jam dari Kota Medan
|
Bolang dari anak anak ku |
Berburu Kuliner pun kami lanjutkan Mie aceh "Titik Bobrok" menjadi sasaran kami sore itu. menu mie aceh di campur dengan kepiting menjadi menu yang laris di tambah timpan nya dengan minuman "martabe" (markisa, terong belanda). sayang sekali kami tidak bisa makan sate kerang nya berhubung sedang habis .... (disarankan datang dan nikmatilah kuliner ini)
Beberapa Tempat yang menjadi pemuas lidah di saat berkunjung ke Medan dan Bukit Lawang
|
Mie Aceh Titi Bobrok |
|
Es Kalimanta dan Sate Kacang di Binjai |
|
Pecel Simpang Senggol Turangi |
Aktifitas selama Balek kampung
|
"Kerboard Karo" mburo ate tedeh |
|
Makan Durian |
|
Berphoto bersama seteleah acara "Doa untuk Arwah" |
|
Arung jeram di Sungai Bahorok |
|
Oleh Oleh pulang Rendang Kerang dan arsik Ikan Jurong |
Setelah tiba di Tanjungpinang berat badan menjadi tambah 6 Kg .. saat nya berupaya mengurangi berat Badan yang sudah 100 Kg
No comments:
Post a Comment